BISNIS

Komite Audit: Definisi, Cara Penggunaan, dan Tujuan

 


Apa Itu Komite Audit?

Komite audit adalah salah satu komite operasi utama dewan direksi perusahaan yang bertugas mengawasi pelaporan dan pengungkapan keuangan.

Semua perusahaan publik AS harus memiliki komite audit yang memenuhi syarat agar dapat terdaftar di bursa saham. Anggota komite harus terdiri dari direktur luar yang independen, termasuk minimal satu orang yang memenuhi syarat sebagai ahli keuangan.


HAL-HAL YANG UTAMA

Komite audit terdiri dari anggota dewan direksi perusahaan dan mengawasi laporan keuangan dan pelaporannya.

Sesuai peraturan, komite audit harus mencakup anggota dewan dari luar serta orang-orang yang berpengalaman di bidang keuangan atau akuntansi untuk menghasilkan laporan yang jujur dan akurat.

Anggota komite harus menandatangani pembukuan perusahaan dan bertanggung jawab atas segala kesalahan pelaporan.


Bagaimana Komite Audit Bekerja

Komite audit bekerja sama dengan auditor untuk memastikan bahwa pembukuan perusahaan benar dan tidak ada konflik kepentingan antara auditor atau perusahaan konsultan luar yang dipekerjakan oleh perusahaan. Idealnya, ketua komite audit adalah Akuntan Publik Bersertifikat (CPA). Namun seringkali, CPA tidak tersedia untuk komite audit, apalagi anggota dewan direksi. Bursa Efek New York (NYSE) mengharuskan komite audit menyertakan seorang ahli keuangan, namun kualifikasi ini biasanya dipenuhi oleh seorang pensiunan bankir, meskipun kemampuan orang tersebut untuk menangkap penipuan mungkin kurang dari seorang ahli. Komite audit harus bertemu setidaknya empat kali setahun untuk meninjau audit terkini, baik secara langsung atau melalui telekonferensi. Pertemuan tambahan harus diadakan jika masalah lain perlu ditangani.

Komite audit menjaga komunikasi dengan chief financial officer (CFO) dan pengontrol perusahaan. Komite mempunyai wewenang untuk memulai penyelidikan khusus jika ditentukan bahwa praktik akuntansi bermasalah atau mencurigakan, atau ketika timbul masalah serius dengan karyawan. Auditor internal akan membantu komite dalam upaya tersebut.

Peran komite audit mencakup pengawasan pelaporan keuangan, pemantauan kebijakan akuntansi, pengawasan terhadap auditor eksternal, kepatuhan terhadap peraturan dan pembahasan kebijakan manajemen risiko dengan manajemen. Tugas dan komposisi komite audit perusahaan dapat ditemukan di Formulir SEC DEF 14A, atau pernyataan proksi.

Anggota komite dapat berubah dari waktu ke waktu, tergantung pada pergerakan personel di dalam atau di luar dewan atau perubahan penugasan komite. Selain kompensasi tahunan untuk direktur, mereka yang bertugas di komite audit (hal yang sama berlaku untuk semua komite) dibayar tambahan untuk setiap rapat yang dihadiri.


Bahaya Komite Audit

Komite audit harus mengambil tanggung jawabnya dengan sangat serius. Pelaporan keuangan, kepatuhan, dan manajemen risiko memiliki sejumlah bahaya, terutama ketika perusahaan merupakan organisasi besar dengan ribuan personel dan sistem pelaporan yang tersebar di seluruh dunia. Ancaman eksogen seperti peretasan dunia maya berada di bawah lingkup komite audit, sehingga menjadikan tugasnya semakin menantang. Keamanan siber harus menjadi fokus yang semakin meningkat bagi komite audit di ruang rapat perusahaan di mana pun.


Posting Komentar

0 Komentar