BISNIS

Apa Itu Metode Akuntansi? Pengertian, Jenis, dan Contohnya

 


Apa Itu Metode Akuntansi?

Metode akuntansi mengacu pada aturan yang diikuti perusahaan dalam melaporkan pendapatan dan beban. Dua metode akuntansi utama adalah akuntansi akrual (umumnya digunakan oleh perusahaan) dan akuntansi kas (umumnya digunakan oleh individu).

Akuntansi kas melaporkan pendapatan dan pengeluaran pada saat diterima dan dibayar melalui arus kas masuk dan arus keluar; akuntansi akrual melaporkannya saat diperoleh dan dikeluarkan melalui penjualan dan pembelian secara kredit dan dengan menggunakan piutang & hutang. Prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) mensyaratkan akuntansi akrual.


HAL-HAL YANG UTAMA

Metode akuntansi terdiri dari aturan dan prosedur yang diikuti perusahaan dalam melaporkan pendapatan dan bebannya.

Dua metode akuntansi utama adalah akuntansi kas dan akuntansi akrual.

Akuntansi kas mencatat pendapatan dan pengeluaran pada saat diterima dan dibayar.

Akuntansi akrual mencatat pendapatan dan beban pada saat terjadinya. Prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) mensyaratkan akuntansi akrual.

Internal Revenue Services (IRS) mewajibkan akuntansi akrual untuk bisnis yang menghasilkan penjualan rata-rata $25 juta atau lebih selama tiga tahun sebelumnya.

Setelah perusahaan memilih metode akuntansi, perusahaan harus mematuhi metode tersebut sesuai aturan yang ditetapkan oleh IRS dan memerlukan persetujuan jika ingin mengubah metode akuntansinya.

Memahami Metode Akuntansi

Semua bisnis perlu menyimpan catatan akuntansi. Perusahaan publik wajib melakukan hal tersebut. Akuntansi memungkinkan bisnis memantau setiap aspek keuangannya, mulai dari pendapatan, biaya, pajak, dan banyak lagi. Tanpa akuntansi yang akurat, sebuah bisnis tidak akan mengetahui posisi finansialnya, dan kemungkinan besar akan mengakibatkan kehancurannya.

Akuntansi juga diperlukan untuk membayar pajak yang akurat kepada Internal Revenue Service (IRS). Jika IRS pernah melakukan audit terhadap suatu perusahaan, IRS akan melihat catatan dan metode akuntansi perusahaan. Selain itu, IRS mengharuskan pembayar pajak untuk memilih metode akuntansi yang mencerminkan pendapatan mereka secara akurat dan konsisten dalam pilihan metode akuntansi dari tahun ke tahun.

Hal ini karena peralihan antar metode berpotensi memungkinkan perusahaan memanipulasi pendapatan untuk meminimalkan beban pajaknya. Oleh karena itu, persetujuan IRS diperlukan untuk mengubah metode. Perusahaan dapat menggunakan gabungan kedua metode tersebut, yang diperbolehkan berdasarkan peraturan IRS jika persyaratan yang ditentukan terpenuhi.


Jenis Metode Akuntansi

Akuntansi Kas

Akuntansi kas merupakan metode akuntansi yang relatif sederhana dan umum digunakan oleh usaha kecil. Dalam akuntansi kas, transaksi hanya dicatat pada saat uang tunai dibelanjakan atau diterima.

Dalam akuntansi kas, penjualan dicatat pada saat pembayaran diterima dan pengeluaran dicatat hanya pada saat tagihan dibayar. Metode akuntansi kas tentu saja merupakan metode yang digunakan kebanyakan orang dalam mengelola keuangan pribadinya dan cocok untuk bisnis hingga ukuran tertentu.

Namun, jika suatu bisnis menghasilkan rata-rata penerimaan kotor tahunan lebih dari $25 juta selama tiga tahun sebelumnya, maka bisnis tersebut harus menggunakan metode akrual, sesuai dengan aturan Internal Revenue Service.

Akuntansi Akrual

Akuntansi akrual didasarkan pada prinsip pencocokan, yang dimaksudkan untuk mencocokkan waktu pengakuan pendapatan dan beban. Dengan mencocokkan pendapatan dengan beban, metode akrual memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya.

Dalam metode akrual, transaksi dicatat pada saat terjadinya, bukan pada saat menunggu pembayaran. Artinya pesanan pembelian dicatat sebagai pendapatan meskipun dananya tidak segera diterima. Hal yang sama berlaku untuk pengeluaran yang dicatat meskipun belum ada pembayaran yang dilakukan.


Contoh Metode Akuntansi

Nilai akuntansi akrual menjadi lebih jelas bagi bisnis besar dan kompleks. Sebuah perusahaan konstruksi, misalnya, mungkin menjalankan proyek jangka panjang dan mungkin tidak menerima pembayaran tunai secara penuh sampai proyek tersebut selesai.

Berdasarkan aturan akuntansi kas, perusahaan akan mengeluarkan banyak biaya tetapi tidak akan mengakui pendapatan sampai uang tunai diterima dari pelanggan. Jadi, pembukuan perusahaan akan terlihat lemah sampai pendapatannya benar-benar masuk. Jika perusahaan ini mencari pembiayaan utang dari bank, misalnya, metode akuntansi tunai akan membuatnya terlihat seperti pertaruhan yang buruk karena menimbulkan biaya tetapi tidak ada pendapatan.

Dalam akuntansi akrual, perusahaan konstruksi akan mengakui persentase pendapatan dan beban sesuai dengan porsi proyek yang telah selesai. Ini dikenal sebagai metode persentase penyelesaian. Namun, berapa banyak uang tunai aktual yang masuk ke perusahaan akan terlihat dalam laporan arus kas. Metode ini akan menunjukkan kepada calon pemberi pinjaman gambaran yang lebih lengkap dan akurat mengenai jalur pendapatan perusahaan.


Posting Komentar

0 Komentar