BISNIS

Tips Berkomunikasi dengan Balita, Bantu Stimulasi Bicara

 


parents, memiliki anak balita itu menggemaskan ya, apalagi kalau sudah bertambah kemampuannya pasti kita ikut senang melihatnya. Nah, untuk menambah kemampuan si Kecil dalam berkomunikasi, kita bisa memulainya dalam percakapan sederhana, lho. 

Komunikasi merupakan hal yang mendasar dan perkembangannya dimulai sejak bayi. Dikutip Raising Children, untuk menumbuhkan keterampilan, anak membutuhkan rasa aman dan hubungan yang kuat, sehingga komunikasi yang baik sangat penting bagi perkembangannya. 

Namun sayangnya, sering kali orang tua gak menyadari kalau komunikasi dapat mempengaruhi perkembangan anak secara verbal dan intrapersonal, sehingga dapat meningkatkan kemampuan interpersonal. 

Berikut ini cara berkomunikasi dengan anak balita yang bisa Parents terapkan dalam keseharian.

Meluangkan waktu untuk saling bercerita dan mendengarkan 

Biasanya waktu makan dengan keluarga bisa jadi momen yang tepat untuk bercerita, tapi waktu tidur juga bisa jadi waktu ngobrol sama anak. Misalnya kita mulai bacain buku cerita untuk menambah kosakatanya, menceritakan kegiatan hari ini, atau hanya mendengarkan cerita dari si Kecil. 

Mendorong anak membicarakan perasaan dan pikirannya 

Gak hanya mengenai hal yang menyenangkan aja, tetapi juga perasaan yang kurang baik misalnya seperti sedih, malu, ataupun kecewa. Dengan melatih mengungkapkan perasaan dan pikirannya anak jadi mudah mengungkapkan emosi yang dirasakannya, bantu anak untuk meregulasi emosinya juga, ya. 

Melakukan kontak mata dan bahasa tubuh 

Ketika berkomunikasi dengan anak kita perlu fokus, termasuk menunjukkan bahasa tubuh yang positif seperti menatap matanya, tersenyum, ataupun gerakan tangan. Jangan sepelekan kontak mata pada posisi sejajar, ini akan membuat anak merasakan perhatian dari orang tuanya. 

Anak balita banyak memperhatikan banyak hal, termasuk cara kita berkomunikasi. Si Kecil juga kerap meniru sikap yang kita lakukan, jadi sering-seringlah menunjukkan komunikasi positif. 

Menjadi pendengar yang baik 

Sering kali orang tua hanya mendengar tanpa menanggapi apa yang diungkapkan anak, bahkan orang tua mendengarkan cerita si Kecil sambil bermain gadget 😀 

Menjadi pendengar yang baik merupakan keberhasilan dalam komunikasi dengan balita. Kebiasaan ini mudah dilakukan tapi memberikan dampak yang besar. 

Memberikan anak ruang untuk berpendapat 

Salah satu cara penting yang dilakukan adalah memberikan si Kecil ruang untuk berpendapat dan memilih. Dengan begitu, anak terstimulasi untuk berpikir dan belajar tentang proses pengambilan keputusan. Misalnya, memilih baju warna apa, hal apa yang membuatnya nyaman atau tidak. 

Parents, yuk kita stimulasi bicara anak dengan sering mengajaknya berkomunikasi. Cara kita berkomunikasi dengan anak, sama saja seperti kita mengajari anak berkomunikasi dengan orang lain, termasuk membentuk perkembangan emosional si Kecil. 

Posting Komentar

0 Komentar