BISNIS

Tak Layak Huni, Pilar: 94 Rumah di Pondok Aren Siap Dibedah

 


PONDOK AREN - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengatakan bahwa program bedah rumah terus dilanjutkan di tahun 2024. Dimana 510 unit rumah tak layak akan dibedah, dan khusus di Pondok Aren sebanyak 94 unit rumah.

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri sosialisasi persiapan pelaksanaan Perbaikan Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH) di wilayah Pondok Aren, pada Selasa (30/01/2024).

"Tahun ini ada 510 rumah yang dibangun, dengan kriteria rumah tersebut memang di bawah standar layak hidup. Misal atapnya rapuh, ventilasi kurang, penerangan cahaya kurang, dindingnya yang sudah rapuh itu bahaya," ucap Pilar.

Dijelaskan lebih lanjut, pengajuan program bedah rumah ini lewat berbagai pertemuan, forum RT/RW dan pengusulan lewat Musrenbang.

"Setiap tahun kan ada Musrenbang, ada forum-forum RT/RW kan kita bisa mendapatkan informasi dari masyarakat, di setiap lingkungan itu mana rumahnya yang tidak layak. Dan tanahnya milik sendiri ya," ujarnya.

"Di Pondok Aren ada 94 unit rumah yang akan dibedah. Mulai dari base, kalau di arsitek itu kaki, badan, kepala artinya pondasi, dinding sampai ke atap," jelasnya.

Komitmen inilah kata Pilar, sebagai bentuk perhatian Pemkot Tangsel dalam menghadirkan kesejahteraan dan kehidupan yang layak bagi masyarakat.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel Aries Kurniawan memastikan pihaknya akan membedah rumah tidak layak huni sebanyak 94 unit, yang terletak di Kecamatan Pondok Aren. Bedah rumah tersebut, kata Aries, terbagi dua tahap hingga berakhir di Bulan Mei 2024 mendatang.

"Kelurahan Jurang Mangu Barat 6 unit, Jurang Mangu Timur 4, Parigi Baru 6, Kelurahan Pondok Aren 12, Pondok Betung 6, Pondok Jaya 12, Pondok Kacang Timur 8, Pondok Kacang Barat 6, Pondok Karya 12, Pondok Pucung 12, Parigi Lama 10 unit," jelasnya.

"Di Pondok Aren ini kemungkinan yang terbanyak, ada 94 unit. Bangunnya minggu depan dibedah olah Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). Tahap kedua setelah Idul Fitri 2024, kemungkinan bulan Mei sudah terlaksana," ungkap Aries.

Posting Komentar

0 Komentar