BISNIS

kekurangan dan kelebihan POCO C40, spesifikasi lengkap dan performanya

 


Saat pertama kali rilis POCO C40 menawarkan sejumlah keunggulan untuk harganya yang terjangkau. Kalau penasaran berikut informasi selengkapnya yang perlu kamu ketahui.

Seperti apa desain POCO C40?

Desain POCO C40 cukup unik. Pada belakangnya terdapat bingkai hitam yang memenuhi sepertiga bagian atas back cover sebagai rumah bagi kamera utama. Di dalamnya terdapat pula tulisan POCO yang cukup besar dan menarik perhatian.

Sementara, sisa ruang pada bodi belakang polikarbonatnya tampak lebih polos. Jika diperhatikan dengan seksama, bodinya tersebut memiliki tekstur seperti kulit jeruk yang membuatnya lebih terasa kesat dan tidak gampang kotor karena noda sidik jari.

C40 sendiri tidak bisa dikatakan tipis dan ringan. Dimensinya berukuran 76.6 x 169.6 x 9.2 mm dengan bobot mencapai 204 gram. Ukurannya tersebut sedikit lebih tebal dan besar dibandingkan saudaranya POCO F4 dan POCO X4 GT. Meski demikian, setidaknya adanya lekukan pada samping bodi membuatnya tetap terasa nyaman di tangan.

Selebihnya, kamu bisa menemukan tombol Power dan Volume pada sisi kanan ponsel. Di sisi kiri tersedia slot dual SIM dan microSD. Pada bagian atas ponsel terdapat jack audio 3.5 mm, sedangkan di sisi bawah C40 kamu akan menemukan single speaker dan port USB Type C.

Bagaimana tampilan layar POCO C40?

Tampilan layar Dot Drop Display pada POCO C40 tampak lega dengan ukuran 6,71 inci dan screen-to-body ratio mencapai 82%. Spesifikasi ini membuat kamu lebih puas menonton dan bermain game di layar yang lapang.

Soal kualitas, layarnya memang belum bisa dikatakan terbaik. Dengan resolusi layar HD+ atau 720 x1650 piksel, tampilan display jadi terasa kurang tajam. Refresh rate-nya juga masih 60 Hz sehingga tidak semulus ponsel dengan laju penyegaran layar lebih tinggi seperti 90 Hz atau 120Hz.

Meski begitu bukan berarti layarnya jelek pula. Untuk kelas harganya layar smartphone ini masih cukup baik. Layar IPS LCD yang dipakainya punya viewing angle yang baik sehingga bisa menampilkan dengan tetap jelas saat dilihat dari berbagai sudut.

POCO pun memberikan opsi pengaturan temperatur warna pada layar. Kamu bisa pilih mode Vivid, Saturated, atau Standard sesuai kebutuhan. Dengan kecerahan maksimumnya 400 nits dan tambahan mode Sunlight Display, layarnya juga masih bisa menampilkan visual yang cukup jelas ketika dilihat di bawah sinar matahari terik.

Smartphone ini juga sudah memakai Corning Gorilla Glass untuk meminimalisir goresan pada layar.

Berapa RAM POCO C40?

POCO C40 hadir dalam pilihan RAM 3 GB dan 4 GB. Cukup standar untuk kelas harga entry level. Spesifikasi Ram 3 GB dan 4 GB sendiri tergolong cukup untuk menjalankan aplikasi dan tugas sehari-hari.

Sementara untuk memori internal, HP POCO ini menghadirkan opsi 32 GB dan 64 GB. Jika merasa kurang, kamu bisa pakai microSD untuk memperluas kapasitas penyimpanannya hingga 1TB.

Bagaimana performa POCO C40?

Performa POCO C40 pada dasarnya lumayan baik untuk kebutuhan basic seperti berkomunikasi atau berkirim pesan. Kinerjanya mengandalkan chipset JLQ JR510

pada dapur pacu. Meski belum umum, tapi chipset tersebut sudah menggunakan fabrikasi 11 nm, di mana kompetitor lain ada yang masih memakai 12 nm bahkan 28 nm.

Prosesor JR510 sendiri terdiri dari empat core ARM A55 2 GHz dan empat core ARM A55 1.5 GHz, serta dibantu oleh GPU ARM Mali-G57 MC1. Meskipun di atas kertas spesifikasi ini terlihat cukup baik, tetapi kinerja dari C40 menunjukkan bahwa masih ada beberapa sektor yang seharusnya lebih dioptimalkan.

Melansir dari TechAdvisor, masih ada jeda yang terasa saat membuka aplikasi serta beberapa lag kecil saat ponsel digunakan untuk multitasking seharian. Namun, hal ini masih bisa dimaklumi untuk kelas harganya yang murah.

HP POCO C40 pun belum mendukung kebutuhan bermain game berat seperti Asphalt 9 atau Genshin Impact. Hanya saja untuk tipe game yang lebih ringan seperti PUBG Mobile masih bisa dijalankan dengan cukup lancar asalkan dalam setelan grafis rendah.

Performa ini sejalan dengan pengujian benchmarks yang dilansir dari NanoReview. POCO C40 mendapatkan skor AnTuTU v10 hanya 160.101 poin. Skor Geekbench 6 juga terbilang kurang gahar yakni hanya 216 poin (single core) dan 792 (multi-core).

Sementara untuk software, POCO C40 berjalan di OS Android 11 dengan antarmuka MIUI 13. Kamu bisa menemukan beberapa fitur seperti Theme Store untuk memilih tema dan layout sesuai preferensi, serta fitur pemindai wajah yang memanfaatkan AI.

Masih dijumpai sejumlah aplikasi bawaan atau bloatware dari MIUI 13 di ponsel ini. Namun kamu bisa langsung menghapus aplikasi yang tak diperlukan dan mematikan notifikasi yang mengganggu.

Berapa resolusi kamera POCO C40?

POCO C40 memakai kamera utama beresolusi 13 MP (f/2.2) dan sensor depth 2 MP (f/2.4) di bagian belakang. Sementara pada bagian depan terdapat kamera selfie dengan resolusi 5MP.

Secara keseluruhan hasil foto kamera utama saat diambil dalam kondisi cahaya yang cukup terlihat baik. Memang masih ada sejumlah noise yang terlihat serta produksi warna yang terasa datar dan kurang kontras. Namun dengan harganya yang murah tentu kita tidak bisa berekspektasi kualitas foto di seri ini menyamai HP flagship ya.

Hasil foto di kamera depannya juga tergolong standar. Adanya fitur HDR pada selfie camera dinilai cukup membantu meminimalisir efek backlight saat objek membelakangi sumber cahaya sehingga hasilnya cukup layak untuk dibagikan di media sosial.

Sementara untuk perekaman video di ponsel ini pun maksimal hanya di 1080p @30fps. Absennya OIS juga membuat video jadi lebih rawan goyang saat perekaman dilakukan sambil berjalan. Namun dengan spesifikasinya tersebut, kualitas kameranya dinilai masih cukup standar mengingat harga HP POCO C40 ini dibanderol sangat terjangkau.

Berapa kapasitas baterai POCO C40?

Kapasitas baterai POCO C40 mencapai 6000 mAh. Ini merupakan aspek yang paling diunggulkan dari smartphone tersebut. Berdasarkan pengujian PCMark, daya tahan baterai POCO ini mencapai 19 jam 47 menit.

Spesifikasinya sudah mendukung fast charging 18W, tapi adaptor pengisi daya yang disertakan dalam paket penjualannya hanya mendukung kecepatan 10W. Dengan charger 10W tersebut butuh waktu 2,5 jam untuk mengecas baterainya hingga 100%. Itu sebabnya kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk beli charger terpisah untuk bisa menikmati teknologi fast charging 18W yang lebih cepat.

Apa perbedaan POCO C40 dan Redmi 10A?

Meski harga jual tak jauh berbeda, tapi POCO C40 dengan Redmi 10A punya sejumlah perbedaan. Misalnya, C40 memiliki ukuran layar lebih besar 6.71 inci dengan resolusi juga lebih tinggi sedikit 720 x 1650 piksel. Sementara, Redmi 10A hanya berukuran 6.53 inci dengan resolusi 720 x 1600 piksel.

POCO C40 juga memiliki kapasitas baterai 6000 mAh, sedangkan Redmi 10A menggunakan baterai 5000 mAh. Selain itu, POCO C40 sudah dilengkapi sertifikasi IP rating sementara Redmi 10A belum.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa POCO C40 menawarkan sejumlah keunggulan dibanding Redmi 10A terutama dalam hal ukuran layar, kapasitas baterai serta ketahanan terhadap air.

Apakah POCO C40 second layak beli?

POCO C40 second masih layak saja untuk kamu beli terutama kalau punya bujet terbatas. Dengan harga yang jauh lebih murah dibanding produk barunya, kamu sudah bisa memiliki smartphone dengan layar dan baterai lega.

Soal performa, smartphone ini memang bukan jadi pilihan terbaik. Namun kalau kamu cuma mencari smartphone sekunder atau HP untuk kebutuhan komunikasi basic, maka membeli POCO C40 second bisa jadi alternatif menarik.

Yang perlu diperhatikan, pastikan memilih smartphone bekas yang layak pakai. Cek kondisi fisik, performa baterai, hingga kinerja fitur-fiturnya. Pertimbangkan juga dukungan pembaruan sistem operasi yang diterima.

Dengan memilih POCO C40 second dalam kondisi baik, kamu pun bisa menggunakannya dengan lebih optimal.

Posting Komentar

0 Komentar