BISNIS

Identitas Merek: Apa Artinya dan Bagaimana Membangunnya

 


Apa Itu Identitas Merek?

Identitas merek adalah elemen yang terlihat dari suatu merek, seperti warna, desain, dan logo, yang mengidentifikasi dan membedakan merek tersebut di benak konsumen. Identitas merek berbeda dari citra merek. Yang pertama berkaitan dengan maksud di balik branding dan cara perusahaan melakukan hal-hal berikut—semuanya untuk menumbuhkan citra tertentu di benak konsumen:


Memilih namanya

Mendesain logonya

Menggunakan warna, bentuk, dan elemen visual lainnya dalam produk dan promosinya

Menyusun bahasa dalam iklannya

Melatih karyawan untuk berinteraksi dengan pelanggan

Citra merek adalah hasil nyata dari upaya tersebut, berhasil atau tidak.


HAL-HAL YANG UTAMA

Identitas merek adalah elemen yang terlihat dari suatu merek, seperti warna, desain, dan logo yang mengidentifikasi dan membedakan merek tersebut di benak konsumen.

Pemasaran dan penyampaian pesan yang konsisten menghasilkan identitas merek yang konsisten dan, oleh karena itu, penjualan yang konsisten.

Membangun citra merek yang positif dapat menghasilkan penjualan yang konsisten dan membuat peluncuran produk menjadi lebih sukses.

Membangun citra merek yang positif dan kohesif memerlukan analisis perusahaan dan pasarnya, serta menentukan tujuan, pelanggan, dan pesan perusahaan.

Media sosial adalah pendorong kuat kesadaran merek.


Memahami Identitas Merek

Identitas merek dalam banyak hal merupakan aspek visual (simbol atau ilustrasi) dari suatu merek. Bayangkan 'swoosh' Nike atau apel Apple—itu adalah dua contoh di mana identitas suatu merek dikaitkan dengan simbol atau aspek visual. Membangun identitas merek harus memiliki citra visual yang kuat untuk menghubungkan merek tersebut. Identitas merek terdiri dari berbagai elemen merek. Ketika Anda menyatukannya, identitas dalam banyak hal adalah maskot merek Anda. Ini adalah cara perusahaan mengekspresikan dan mendeskripsikan dirinya melalui gambar materi pemasarannya, warna yang mewakili merek, dan cara perusahaan memasarkan dirinya di media sosial. Identitas merek yang kuat memperkuat popularitas dan kehadiran perusahaan di pasar yang kompetitif.

Selain menghemat uang perusahaan untuk promosi, merek yang sukses dapat menjadi salah satu aset perusahaan yang paling berharga. Nilai merek tidak berwujud sehingga sulit diukur. Namun, pendekatan umum memperhitungkan biaya yang diperlukan untuk membangun merek serupa, biaya royalti untuk menggunakan nama merek, dan arus kas dari bisnis komparatif tanpa merek.

Nike, Inc., misalnya, memiliki salah satu logo yang paling mudah dikenali di dunia, yaitu "swoosh". Menurut laporan Forbes "Merek Paling Berpengaruh di Dunia 2020", merek Nike berada di peringkat ke-13 dengan perkiraan nilai merek sebesar $39,1 miliar, meskipun, di dunia tanpa persepsi merek, menghilangkan sepatu dan pakaian Nike akan mengubah tidak ada apa-apa tentang kenyamanan atau kinerja mereka. Merek teratas dalam daftar tahun 2020 adalah Apple, dengan perkiraan nilai merek sebesar $241,2 miliar.1


Membangun Identitas Merek

Langkah-langkah yang harus diambil perusahaan untuk membangun identitas merek yang kuat, kohesif, dan konsisten akan berbeda-beda, namun ada beberapa poin yang berlaku secara umum:

Analisis perusahaan dan pasar. Analisis SWOT lengkap yang mencakup keseluruhan perusahaan—melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan—merupakan cara yang terbukti membantu manajer memahami situasi mereka guna menentukan dengan lebih baik tujuan mereka dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya.

Tentukan tujuan bisnis utama. Identitas merek harus membantu memenuhi tujuan ini. Misalnya, jika sebuah produsen mobil mengejar ceruk pasar barang mewah, iklannya harus dibuat untuk menarik pasar tersebut. Iklan tersebut akan muncul di saluran dan situs yang kemungkinan besar akan dilihat oleh calon pelanggan.

Identifikasi pelanggannya. Melakukan survei, mengadakan kelompok fokus, dan mengadakan wawancara tatap muka dapat membantu perusahaan mengidentifikasi kelompok konsumennya.

Tentukan kepribadian dan pesan yang ingin dikomunikasikan. Perusahaan perlu menciptakan persepsi yang konsisten daripada mencoba menggabungkan setiap sifat positif yang mungkin ada: utilitas, keterjangkauan, kualitas, nostalgia, modernitas, kemewahan, kemewahan, cita rasa, dan kelas. Semua elemen merek, termasuk salinan, citra, kiasan budaya, dan skema warna, harus selaras dan menyampaikan pesan yang koheren.

Sejarah Identitas Merek

Simbol nasional, agama, serikat pekerja, dan heraldik, yang mungkin kita anggap analog dengan branding modern, sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Praktik modern sudah ada sejak revolusi industri; namun, ketika barang-barang rumah tangga mulai diproduksi di pabrik, produsen memerlukan cara untuk membedakan dirinya dari pesaing.

Dengan demikian, upaya ini berkembang dari visual branding sederhana menjadi iklan yang menyertakan maskot, jingle, dan teknik penjualan dan pemasaran lainnya. Banyak perusahaan mengklaim memiliki merek dagang tertua: Twinings Tea, Stella Artois, dan Levi Strauss.2


Pertimbangan Khusus

Membangun identitas merek adalah upaya strategis multi-disiplin, dan setiap elemen perlu mendukung pesan dan tujuan bisnis secara keseluruhan. Ini dapat mencakup nama, logo, dan desain perusahaan; gaya dan nada salinannya; tampilan dan komposisi produknya; dan, tentu saja, kehadirannya di media sosial.

Pendiri Apple Steve Jobs terkenal terobsesi dengan detail sekecil warna abu-abu pada papan nama kamar mandi di toko Apple. Meskipun tingkat fokus tersebut mungkin tidak diperlukan, anekdot menunjukkan bahwa kesuksesan branding Apple dihasilkan dari upaya yang intens, bukan hanya keberuntungan. Namun membangun identitas merek bukan hanya untuk perusahaan besar. Semua perusahaan, baik usaha kecil maupun menengah, harus membangun identitas merek yang kuat.


Mengapa Identitas Merek Penting?

Identitas merek penting karena tanpanya, pelanggan tidak dapat mengenali suatu merek dengan mudah. Merek yang kuat dapat membantu menjual perusahaan kepada konsumen.


Apa yang Membuat Merek Bagus?

Merek yang baik memiliki fokus yang jelas, visual yang kuat, akrab dengan audiens targetnya (misalnya keluarga versus audiens dewasa) dan mudah dikenali di lautan merek serupa.


Apa Merek Terkenal?

Nike, McDonald's, Apple, Google, Disney, dan Amazon memiliki beberapa merek yang paling dikenal dan berharga.

Posting Komentar

0 Komentar