BISNIS

Bosan Sama Pantai? Ini Alternatif Wisata Sejarah di Pulau Dewata yang Nggak Kalah Estetik!

 


Kalau dengar kata Bali, apa sih yang terbesit di pikiran kamu, Sob? Biasanya sih pantai dan club yaa. Hihihi~ Emang sih, pulau dewata ini punya banyak banget pesona alam yang indah dan memesona. Tapi, berhubung wisatawan yang semakin ramai, kadang bikin liburan jadi ogah-ogah yaa. Hahaha.

Kali ini, kita dedikasikan bagi kamu yang udah bosan sama pantai di Bali nih! Yuk, kita liburan mengunjungi tempat bersejarah yang nggak kalah indah, Sob! Ada yang kaya akan serat sejarah kerajaan hingga perkembangan agama. Ini dia, alternatif wisata sejarah di Bali buat kamu yang bosan sama wisata pantai!


1.   Monumen Bajra Sandhi, Simbol Perjuangan Rakyat Bali


Pada dasarnya kawasan wisata ini dibangun pada tahun 1948, pengembangan kawasan ini sendiri dimulai oleh raja terakhir Karangasem. Dulunya, tujuan dibangun taman ini adalah sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan aja, Sob.

Seperti namanya (Tirta = air), daya tarik utama taman ini adalah kolam air yang sangat luas, Sob! Di tengah kolam, kamu bisa melihat dan menyusuri jembatan dengan ornamen naga yang sering dijadikan tempat berfoto. Selain jembatan, setiap sudut di taman air ini sangat instagenic! Selain berfoto, kamu bisa melakukan aktivitas lainnya seperti memberi makan ikan hias di kolam, naik perahu keliling kolam, berenang di kolam renang, sampai belajar kesenian rupa juga.


3.   Tempat Foto Pre Wedding Favorit di Bali, Taman Ujung Karangasem


Taman ini juga dikenal sebagai Taman Sukasada Karangasem Bali, Sob Taman Ujung dibangun pada tahun 1909 oleh Raja Karangasem saat itu, I Gusti Bagus Jelantik, yang bergelar Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem
 
Pada zaman dulu, sebenarnya punya luas sekitar 400 hektar. Tapi, kini menyusut menjadi 10 hektar aja, karena pada masa reforma agraria, tanahnya dibagikan ke masyarakat. Walaupun kini dimiliki oleh keluarga Puri Karangasem, wisatawan tetap bisa berkunjung, mempelajari sejarah, dan menikmati keindahannya kok!

Salah satu daya tarik Taman Ujung adalah perpaduan arsitektur Eropa dan Bali yang diarsitekturi oleh Van Den Hentz (Belanda), Loto Ang (Cina), dan Undagi selaku perwakilan dari arsitek Bali. Oke, sejarahnya udah, lalu kita bisa apa aja sih di taman ini?

Kamu bisa berfoto di reruntuhan bangunan yang biasa jadi spot favorit pre wedding, bersantai di tepi kolam, menikmati keindahan taman yang luas, dan memberi makan ikan di kolam.



4.   Pura Agung Besakih, Pura Terbesar di Indonesia

Saking megahnya dan sampai menyabet predikat pura terbesar di Indonesia, sebenarnya Pura Agung Besakih ini merupakan komplek pura yang di dalamnya terdapat 1 Pura pusat dan 17 Pura pendamping, Sob! Jadi, totalnya ada 18 pura yang menjadi tempat peribadatan masyarakat beragama Hindu di Bali.

Pada masa pembangunannya, Pura ini sengaja dipilih di desa yang dianggap suci karena lokasi dan letak geografisnya yang tinggi, Sob. Kalau menurut kepercayaan masyarakat Bali, hal ini disebut dengan Hulundang Basukih yang kemudian diubah menjadi Desa Besakih. Nahh, nama ini diambil dari Bahasa Sansekerta Wasuki yang memiliki arti selamat
 

Kalau kamu berkunjung ke sini, banyak banget bonusnya lho, Sob! Padahal mah awalnya mau mengunjungi Pura aja, tapi kamu juga bisa mendapatkan view pegunungan Mandara, melihat peninggalan sejarah zaman megalitikum, seperti menhir dan tahta batu yang masih dijaga.

Nah, itu dia Sob beberapa rekomendasi tempat wisata sejarah yang harus kamu kunjungi kalau liburan ke Bali! Pas banget kan buat yang udah bosan sama pantai, Sob!


Posting Komentar

0 Komentar