DAUN sebagai tumbuhan adalah salah satu tanaman yang Allah beri perangkat khusus untuk menangis. Melalui saluran khusus, daun ini mengeluarkan materi seperti air mata. Para ilmuwan mengagumi perilaku tanaman ini, mengapa melakukan proses ini dan apa alasan di balik itu?
“Dan bahwasanya Dialah yang menjadikan (makhluk) tertawa dan menangis,” (Q.S. An-Najm: 43).
Ya.. ini merupakan salah satu tanda kebesaran Allah dalam tanaman. Bukankah Allah Tuhan Yang Maha Kuasa telah berfirman: “dan bahwasanya Dialah yang menjadikan (makhluk) tertawa dan menangis,” (Q.S An-Najm: 43)
Juga di ayat lainnya Allah berfirman: “dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka,” (Q.S. Al-Isra’: 44).
Fakta Ilmiah
Kini, dunia ilmu pengetahuan menemukan bahwa tumbuhan juga memiliki aktivitas pemikiran taraf tinggi. Satu penemuan yang paling terkenal, yang pengaruhnya juga besar adalah di tahun 1960-an, seorang ahli elektronik CIA Amerika yang bekerja di bidang tes kebohongan.
Ia menggunakan dua kutub instrumen elektrik yang disambungkan ke tubuh manusia, melalui garis lengkung instrumen elektronik, menganalisa sikap mental manusia. Pada awalnya, ia sama sekali bukan bekerja sebagai peneliti tumbuhan, penelitian terhadap jiwa tumbuhan sama sekali berasal dari suatu kebetulan.
Ketika pada tahun 1966, suatu hari, ia menyiram tumbuhan di taman rumahnya, dan pada saat itu, tiba-tiba terdorong oleh hatinya: Saya ingin menghubungkan alat deteksi kebohongan pada tumbuhan, melihat-lihat bagaimana reaksinya? Begitulah, ia benar-benar menghubungkan alat deteksi kebohongan ke tumbuhan, kemudian ia menyiram air pada tumbuhan.
Apa hasilnya? Ternyata, hasil yang muncul malah membuatnya terkejut karena garis lengkung elektrik yang ditampilkan alat elektronik ini tidak seperti dugaannya. Artinya, bukan oleh karena air yang menimbulkan resistensi lalu mengurangi gejalanya.
Sebaliknya, didapati garis lengkung elektrik mengarah ke bawah, bahkan melukiskan serangkaian garis lengkung berbentuk gergaji yang rumit. Karena ia sendiri bekerja sebagai peneliti jiwa manusia, ia tahu saat orang sedang gembira akan ada reaksi seperti ini.
Maka, saat ia mengetahui pada tumbuhan ini terjadi garis lengkung mengarah ke bawah, ia merasa sangat gembira. Ia merasa, bila sebatang tumbuhan bisa bereaksi ketika disirami air, tentunya itu adalah reaksi manfaat positif bagi tumbuhan. Ia sangat gembira, ingin ke jalan raya lalu berteriak: tumbuhan memiliki perasaan, dan punya pikiran!
Maha Suci Allah yang telah menjadikan tanda kebesaran dan keesaan-Nya dalam segala sesuatu. []
0 Komentar